Mengenal lebih Jauh Budidaya Markisa
Saat pulang kampung liburan kemarin tercium wangi khas bunga
markisa,
eh …ternyata datangnya dari pekarangan samping orang tua saya.
Semenjak
pensiun dari pegawai negeri sipil, orang tua saya gemar sekali berkebun.
Markisa besar yang juga sering disebut giant markisa spesies
Passiflora quadrangularis L
Asal-usul : Brazilia, Argentina, Paraguay
![]() |
| Buah markisa yang sudah siap panen |
Klasifikasi Markisa Besar
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Parietales
Suku : Passifloraceae
Marga : Passitlora
Jenis/ Spesies : Passiflora quadrangularis L., Granadilla
buto
Nama Umum/dagang : Markisa
Nama daerah
Sumatera : Rubis (Palembang),
Balewa (Melayu)
Jawa : Markusa (Sunda), Markisa (jawa)
Diluar Negeri sering disebur Giant Markisa, granadilla
Buto
Deskripsi
![]() |
| Bentuk Daun dan sulur Markisa Besar |
Markisa termasuk tanaman semak hidupnya menjalar panjang kuang lebih 10 m.
Batang : Markisa mempunyai batang kecil, langsing, dan
panjang sekali,
bentuk persegi,semu, lunak, halus, warna hijau kecoklatan.
Batangnya merambat dengan bantuan sulur berbentuk pilin
(spiral).
Daun : Tunggal, lonjong, tersebar, panjang 7-20cm, lebar
5-15cm, tepi rata,
ujung runcing, pangkal membulat, pertulangan menyirip,
permuka`n licin,
tangkal persegi, panjang 2-6cm, dan berwarna hijau.
Bunga :
![]() |
| Bunga Markisa Besar |
Bunga tunggal, bulat berbentuk mangkok, berkelamin dua(hermafrodit) dan menempel
di ketiak daun, tangkal bergerigi, panjang
3-4cm hijau, mahkota berbentuk lonjong,
permukaannya beralur, warna ungu,
benang sari bertangkai, bentuk tabung,
panjang ± 6cm warna ungu, kepala
sari silindris, panjang ± 6cm warna putih,
putiknya pendek warna kuning dengan
kelopak bunga berbntuk lonjong warna hijau.
beraroma khas harum. Semua jenis markisa (Passiflora)
termasuk penyerbuk silang
dengan bantuan lebah madu.penyerbukan sendiri masih
dapat berlangsung baik.
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, biasanya
penyerbukan di lakukan oleh
manusia seperti halnya penyerbukan pada tanaman
fanily.
Buah :
Bakal buah bentuknya sangat unik (maaf hampir menyerupai penis orang dewasa)
setelah beberapa minggu berubah seperti bakal buah pada umumnya he he he bukan
porno tapi itu kenyataannya.
![]() |
| Uniknya Bakal Buah Markisa Besar |
![]() |
| Bakal Buah mengalami perubahan bentuk |
Buah Markisa berbentuk lonjong dengan panjang ± 20 cm, diameter ± 15 cm
berat 3-5 kg warna hijau ke putih putihan.Buah yang sudah masak/ranum
berwarna kekuningan dan beraroma
khas harum buah markisa.
![]() | |
| Buah Markisa muda |
![]() |
| Buah Markisa siap Panen |
Biji : Bulat pipih panjang ± 0,3 cm, putih
Akar : Tunggang warna putih kotor
Kandungan :
Buah, biji, dan daun pada tanaman ini mengandung substansi
yang tidak stabil,
yaitu asam hidrosianat dan laktone. Sementara buah yang
masak mengandung
Ca, P, Fe.
Manfaat dan Khasiat
Daun Markisa/ Passiflora quadrangularis L berkhasiat
untuk peluruh air seni,
kencing nanah,
sedangkan buahnya selain untuk sari
buah segar (dicampur dengan sirup).juga
dimanfaatkan
untuk obat penenang juga
berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgesik) dan
memperkuat paru.
Beberapa Herbalis memanfaatkan
Seluruh bagian Markisa untuk digunakan
sebagai
obat dan berkhasiat sebagai
anti radang, penenang (sedatif), peluruh kencing
(diuretik), serta bersifat
membersihkan panas dan racun.
Seorang herbalis yang mantan seorang Pendeta di daerah Malang
(Perumahan Sawojajar.) malah menggunakan markisa besar untuk
pengobatan kanker.
Penyakit yang bisa diobati diantaranya :
- Batuk karena paru-paru panas
- Radang kelenjar getah bening leher (servikal limfadenitis)
- Sulit tidur (insomnia), sering gelisah dan bermimpi buruk
- Kelelahan kronis yang abnormal (neurasthenia)
- Hipertensi
- Bengkak (edema), kencing berlemak (chyluria)
- Penyakit kult seperti koreng, skabies, borok (ulcus) pada kaki.
Cara pemakaian :
1.Untuk obat yang diminum : Rebus herba segar sebanyak 5--15
g, lalu minum airnya.2.Untuk pemakaian luar : Cuci herba segar secukupnya, lalu rebus. Setelah dingin,
gunakan airnya untuk mencuci penyakit kulit yang Anda alami. Atau bisa juga
dengan menurapkan herba segar yang telah digiling halus ke bagian yang sakit.
Syarat Tumbuh
Tanaman Markisa umumnya hanya ditanam di dataran rendah,
tetapi didataran tinggi
juga cocok (buktinya tanaman ini tumbuh subur
didaerah saya Bululawang
Kab.Malang - Jawatimur) yang ketinggianya berkisar ± 500- 721 m dpl.
Kondisi tanah yang dikehendaki banyak mengandung bahan
organik (subur) dan
pH 5,5-6,5. Lokasi tempat bertanam sebaiknya terbuka,
walaupun tanaman
tahan naungan. Tanaman tidak tahan terhadap kondisi lahan
yang tergenang air.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan tanaman Markisa ditanam dengan biji dan setek
cabang. Setek ditanam
di persemaian. Bila bibit berasal dari biji, sebaiknya
biji disemaikan lebih dulu.
Bibit dapat ditanam di kebun setelah mencapai
ketinggian lebih dari 50 cm
(berdaun 3-4 helai). Markisa dapat disambung.
Batang bawah digunakan
semai markisa rola atau konyal berdaun empat. Budi
daya tanaman Tanah dicangkul
dengan baik agar gulma dan alang-alang yang
tumbuh hilang hingga ke akar-akarnya.
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm
x 40 cm dengan kedalaman 30-40 cm.
Setiap lubang diberi pupuk kandang yang
telah matang sebanyak 10 kg. Bibit yang
telah cukup umur ditanam dalam
lubang. Jarak antar lubang tanam 2 m x 5 m.
Bibit dalam polibag sebaiknya
ditanam pada akhir musim hujan
(menjelang musim kemarau). Penanaman markisa
pada akhir musim kemarau
(menjelang musim hujan) akan
memperlambat umur
berbunga, yakni setelah 10-12 bulan.
Penanaman pada akhir musim hujan
menyebabkan tanaman akan berbunga
pada umur sekitar enam bulan. Tanaman
markisa dapat dirambatkan pada
pohon hidup atau kayu Gliricidia. Markisa yang
dirambatkan dengan sistem pagar
produksinya lebih tinggi.
Pemeliharaan
![]() |
| Kantong plastik mencegah cacat buah |
Pemupukan dengan NPK (15:15:15) sebanyak 25-100 g per tanaman,
tergantung umurnya.
Dianjurkan perambatan dengan sistem pagar.
Jaraknya 3 m agar pengaturan
cabang lebih mudah dan dapat dikombinasi dengan
tanaman lain (misalnya kopi).
Sebagai tiang pagar dapat digunakan tanaman
hidup
(Gliricidia, kayu jaran Lannea grandis).
Untuk menjalarkan batang
markisa digunakan kawat yang dibentangkan
mendatar seperti pada perambatan
tanaman anggur.
Setelah bibit yang ditanam di sepanjang pagar (jarak 2-3 m) mencapai
bentangan kawat terbawah, ujung bibit segera dipotong.
Dari tunas
yang tumbuh, dipilih tiga tunas yang kekar.
Dua tunas dijalarkan pada
bentangan kawat terbawah
dan satu lagi dibiarkan tumbuh mencapai bentangan
kawat di atasnya.
Pekerjaan seperti ini diulangi hingga semua kawat bentang
dijalari oleh
1-2 tunas yang merupakan cabang buah.
Bunga muncul pada ketiak
daun, biasanya berdaun tunggal.
Bila cabang-cabang buah belum berbunga maka
ujung cabang perlu
dipotong (dipotes).
Buah akan bergantung pada kawat
tersebut dan sebaiknya buah yang sudah
agak berumur sebaiknya di bungkus/di blongsong, ini berguna untuk melindungi
buah dari serangan hama (bisa menggunakan kantong kresek yang sudah saya
praktekkan). Namun, petani di Indonesia jarang melakukan pembungkusan dan
pemangkasan seperti ini sehingga produksinya rendah.
Hama dan Penyakit
![]() |
| Pembusukan akibat Lalat Buah |
Hama yang biasa menyerang tanaman markisa adalah lalat buah Dacus dorsalis
dan
nematoda bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne incognita.
Kutu daun
kuning Myzus persicae dan kutu putih Aphis gossypii sering terdapat
pada
daun. Hama
ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida Tamaron 0,2%.
Penyakit yang
biasa mengancam tanaman markisa adalah mati pucuk
Phytophthora parasitica,
penyakit layu Fusarium passiflorae, dan penyakit busuk
leher akar
(damping-offi pada bibit di persemaian yang disebabkan oleh
cendawan
Rhizoctonia solani. Kondisi lahan yang basah merangsang tumbuhnya
penyakit-penyakit tersebut. Bila belum terlambat, penyakit ini dapat diatasi
dengan Benlate 0,2% atau lisol 10-50%.
Panen dan Pasca Panen
Buah markisa harus dipanen setelah matang pohon, yakni
setelah berwarna kuning
dan timbul aroma harum. Buah yang masih muda
(warnanya hijau) sebaiknya tidak
dipanen karena mutunya rendah.
![]() |
| Gunakan pisau atau gunting untuk memanen |
![]() |
| Hasil panen di kebun Bunda |
Menerima pesanan bibit / biji Markisa besar
pengiriman via post.
Rp.2.000,- perbiji
minimal pengiriman Rp. 50.000,-
belum termasuk ongkir
sumber : hasil pengamatan hasil tanam di daerah Bululawang - Malang
www.hickatee.com











